Klik "SUKA" Untuk Menyampaikan Rasa Terimakasih Anda Pada Admin

Selasa, 29 Maret 2011

Computer Education "Menghapus Virus Recycled/ctfmon.exe" "How To Remove Virus ctfmon.exe"

Bismillahi



Alhamdulillah, akhirnya ditemukan juga cara menghilangkan virus ini. Virus ini lumayan buandel..coz ne virus nge-duplicat terus dirinya kedalam drive



and finally setelah nanya ama om google...ternyara caranya susah susah gampang....


okay...check this out :



Tutorial


jalankan command prompt


ketik CD/ di drive C: untuk menuju ke direktori root


Ketik DIR /AH dan tekan ENTER . Ini akan menampilkan semua file2 tersembunyi di drive C:


Jika terdapat file AUTORUN.INF dan sebuah folder Recycled, maka sistem anda sudah terinfeksi


Coba lakukan hal diatas ke USB Flashdisk anda, jika tidak muncul file2 janggal seperti diatas maka sistem anda aman namun berlaku pula sebaliknya.


Untuk menghapusnya jika anda mempunyai akses online cukup download Trendmicro Trial version, lalu lakukan scanning dan delete, namun bila tidak, silahkan melanjutkan tutorial ini (try it at your own risk!)


boot sistem di safe mode


jalankan command prompt dan lakukan perintah dibawah ini:


ketik -> ATTRIB -H -R -S AUTORUN.INF lalu tekan enter


ketik -> DEL AUTORUN.INF lalu tekan enter


ketik -> ATTRIB -H -R -S Recycled lalu tekan enter


di windows explorer di safe mode, delete folder recycled dengan menekan shift+del


ulangi langkah 9-12 untuk setiap drive di sistem anda termasuk flashdisk


lakukan pencarian file CTFMON.EXE menggunakan search options, bila anda menemukan file tersebut tidak terletak di C:\WINDOWS\SYSTEM32, segera delete. dan jangan lupa untuk segera mengosongkan recycle bin karena kemungkinan besar virus mengcopy dirinya ke startup folder di startup menu, jika terjadi segera hapus.


silahkan di coba ...


Afwan jiddan klo ada salah namanya juga manusia,



wassalam.

Computer Education: tWeaking "Mempercepat Kinerja Komputer"

Mempercepat Kinerja Komputer (tWeaking)


KOmPUter anda lambat, saat loading lama, booting yang membosankan, tenang! Dengan sedikit perubahan pada komputer anda, insya Allah akan banyak membantu.


Agar lebih baiknya sebelum anda melakuakan tweaking di bawah ini saya sarankan untuk membackup dulu registry agar bila komputer anda tidak stabil anda bisa mengembalikan ke semula sebelum anda rubah.


Cara Back up registry
start>run>regedit>file>export>tentukan lokasi penyimpanan


>beri nama file regeditnya>save
done


Cara Restore


start>run>regedit>file>import>tentukan lokasi penyimpanan


>open
done


Apabila anda tidak bisa membuka regedit kemungkinan besar anda terserang virus jadi sebaiknya anda gunakan antivirus yang telah di update. Bisa jadi komputer anda lambat karena virus.


Berikut saya akan sampaikan cara-cara mempercepat Komputer PC agar bekerja lebih cepat. Cara dibawah ini telah saya coba pada komputer saya sendiri dan hasilnya sangat terasa sekali:


1. Disable Service yang tidak perlu


Caranya Start – Run – service.msc (ubah startup type menjadi disable)


* Alerter
* Clipbook
* Komputer Browser
* Distributed Link Tracking Client
* Fast User Switching
* Help and Support –


* Human Interface Access Devices
* Indexing Service
* IPSEC Services
* Messenger (jangan didisable jika menggunakan messenger)
* Netmeeting Remote Desktop Sharing
* Portable Media Serial Number
* Remote Desktop Help Session Manager
* Remote Procedure Call Locator
* Remote Registry
* Remote Registry Service
* Secondary Logon
* Routing & Remote Access
* Server
* Telnet
* TCP/IP NetBIOS Helper
* Upload Manager
* Universal Plug and Play Device Host
* Wireless Zero Configuration -(Jangan didisable jika anda mengunakan


Wireless)
* Workstation


2. Prefetch adalah file sampah, seperti hal nya temporary berguna untuk mempercepat akses file yang pernah dibuka tapi kadang membuat lambat komputer jadi sebaiknya Hapus Prefetch dengan cara: Star>Run>Prefetch (delete semua isi prefetch)


3. atau disable Prefetch dengan cara


Start – Run – Regedit [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Memory Management\PrefetchParameters\EnablePrefetcher];


Dobel klik isi 0 untuk menDisable.


4. Hapus Temp dengan cara Start - Run - %Temp% (delete semua isinya)


5. Hapus Recent dengan cara Start – Run – Recent (delete semua isinya)


6. Matikan system restore dengan cara :


Mematikan Semua partisi:


Buka Control Panel
Klik Performance and Maintenance
Klik System
Klik System Restore tab
Klik 'Turn off System Restore on All Drives'
Klik 'Ok'


(system restore berguna apabila komputer bermasalah akan tetapi semua restore point yang disimpan memakan ruang yang cukup besar di harddisk)


Jika anda ragu semua partisi matikan saja selain partisi system(C:)


Buka Control Panel
Klik Performance and Maintenance
Klik System
Klik System Restore tab
Klik drive yang ingin kita matikan, misalkan (D:)


Pilih Settings


Conteng Turn of sytem restore on this device


Klik 'Ok'


7. Disable Last acces update untuk mempercepat akses folder


Start>Run>regedit
"HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Contr ol\FileSystem"
Klik kanan di bagian yg kan (cari area yg kosong), lalu pilih 'DWORD Value'
Bikin DWORD Value dengan nama 'NtfsDisableLastAccessUpdate'
Klik kanan pada value baru terus pilih 'Modify'
Ubah data menjadi '1'
Klik 'OK'


8. Non Aktifkan Microsoft system sound


Secara default MS sound systems membuat komputer berbunyi/bersuara ketika booting awal, shutdown, error, dll. Skenario suara windows jelas2 membuat komputer lebih lambat (terutama dalam waktu shutdown dan booting awal), nonaktifkan dengan cara :


Buka Control Panel
Klik Sounds and Audio Devices


Klik tab Sounds
Pilih "No Sounds" dari Sound Scheme
Klik "No"
Klik "Apply"
Klik "OK"


9. Mempercepat waktu boot


Start Menu>Run
Regedit
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOpt imizeFunction
Cari "Enable" dibagian kanan regedit
Klik "Modify"
Pilih "Y to enable"


Atau anda ingin menonaktifkan proses booting GUI windows pada saat awal masuk dengan cara :


Start>Run>msconfig>BOOT.INI>conteng /NOGUIBOOT>time out=3


>OK


10. Mempercepat loading menu


Start>Run
Regedit>Ok
"HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\"
Pilih/Sorot "MenuShowDelay"
Klik kanan dan pilih "Modify'
Ketik angka "0"


11. Mempercepat loading program


Klik kanan pada icon/shortcut yg berkaitan dengan program.
properties
Pada kotak 'target', tambahkan ' (spasi)/prefetch:1' diakhir kalimat.


Klik "Ok"


12. Mempercepat Shutdown


Start>Run
'Regedit'>OK
'HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\'
Sorot 'WaitToKillAppTimeout'
Klik kanan dan pilih modify
Ubah value menjadi '1000'
Klik 'OK'
Sorot 'HungAppTimeout'
Klik kanan dan pilih modify
Ubah value menjadi '1000'
Klik 'OK'
'HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop' sorot WaitToKillAppTimeout'
Klik kanan dan pilih modify
Ubah value ke '1000'
Klik 'OK'
'HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Contr ol\' sorot WaitToKillServiceTimeout'
Klik kanan dan pilih modify
Ubah value menjadi '1000'
Klik 'OK'


Atau bila anda ingin lebih cepat gunakan HIBERNATE. Hibernate berfungsi apabila kita ingin mematikan komputer tapi ingin kembali seperti saat kita masih menyalakan komputer. Caranya: Start>turn of komputer>Hibernate apabila tidak ada hibernate yang ada standby caranya tekan sift pada saat muncul standby turnoff restart


13. Shortcut pada desktop juga mempengaruhi dalam kinerja komputer, untuk menghandle semua itu dapat dilakukan dengan cara mendelete IconCache.db pada C:document and setting/username/localsetting/application data


Secara otomatis windows akan membuatkan yang baru


14. Clean up kemudian defrag Hardisk anda dengan cara


Klik kanan drive (C atau D) kemudian properties,


Pada tab General pilih Disk cleanup (delete semua ’OK’) setelah itu


Pada tab tools pilih defragment now – pilih drive yang akan di defrag kemudian klik defragment (defrag satu persatu bila hardisk anda terdapat beberapa partisi) ”sebaiknya defrag atau clean min 1 minggu sekali”


15. UnInstal Software / program yang jarang anda gunakan atau bahkan tidak perlu


17. Rapihkan/bersihkan registry pada komputer anda dengan software2 pembersih registry seperti (regCure, regCleaner, free registry dsb)


18. atau bila anda ingin otomatis membersihkan, defrag, clean registry anda bisa menggunakan software seperti Ccleaner, System Mechanic dll


cara diatas adalah bagian kecil dari banyak cara untuk mempercepat komputer jadi jangan patah semangat.

Mobile Education: Important For Amateur "Mengetahui Perbedaan Format file JAR dan JAD"

Cukup banyak yang menanyakan apa bedanya file JAR dan JAD, terutama oleh mereka yang bingung pada saat ingin menginstal YMTiny. Disini saya mencoba merangkum berbagai sumber untuk bisa menjelaskan hal tersebut.

JAR adalah singkatan dari Java ARchive. File JAR sebenarnya adalah kumpulan file yang dibundel dan dikompres seperti halnya file ZIP.



Coba saja Anda buka file JAR tersebut dengan program kompresi yang Anda punya, misalnya WinZip, WinRAR, 7Zip, dsb. Anda akan dapat melihat isinya. Bagi Anda yang menggunakan Windows XP atau lebih baru, ubah saja ekstensi nama file JAR menjadi ZIP, maka Windows akan mengenali file tersebut dan bisa membukanya.




Gambar 1: File JAR yang dibuka dengan 7Zip (klik untuk perbesar)



Aplikasi Java dalam JAR



Isi file JAR adalah file-file kompilasi Java (*.class) dan file-file pendukung lainnya, seperti gambar, suara, dll. Didalam folder META-INF terdapat sebuah MANIFEST yang mendeskripsikan nama MIDlet-MIDlet (aplikasi java) yang tersedia, termasuk versi dan nama vendornya. Anda bisa membuka MANIFEST tersebut dengan editor teks seperti Notepad. Tapi hati-hati jika ingin mengubahnya, kemungkinan besar Anda telah melakukan pelanggaran hak cipta :).



Tentang file JAD



JAD adalah singkatan dari Java Application Descriptor. Dari namanya saja kita bisa tahu bahwa JAD adalah file yang mendeskripsikan tentang aplikasi Java (MIDlet). Aplikasi Java yang mana? Tentu saja aplikasi yang ada didalam file JAR, karena file JAD sendiri sebetulnya hanya sebuah file teks biasa, yang bila dilihat isinya mirip sekali dengan MANIFEST yang ada didalam file JAR.



Informasi tambahan yang ada di file JAD adalah url alamat file JAR, ukuran file JAR dan sertifikat bila ada.



Kesimpulan



JAR berisi aplikasi-aplikasi Java yang mungkin lebih dari 1 (satu). Segala hal yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah aplikasi Java, terletak dalam file JAR tersebut.



JAD sifatnya sebagai file tambahan untuk menjelaskan isi file JAR atau data tambahan yang dibutuhkan untuk menginstal file JAR, misalnya sertifikat.

Social Media Post